TV Series Review: Vincenzo - Part 1

“My goal is to tear down this building.”

Sebagai penasihat bagi sebuah keluarga mafia seorang pria menunjukkan kepada para musuhnya bahwa tidak ada hal yang dapat membuatnya takut. Merasa bahwa tidak ada lagi yang layak mendapatkan loyalitas darinya pria tersebut memutuskan pulang ke Korea. Di sana ia bertemu dengan kelompok yang mencoba menggusur sebuah apartement complex, gedung yang sudah lama menjadi idaman si pria untuk ia miliki, karena lima tahun lalu ia pernah membantu seseorang menyembunyikan harta miliknya tepat di bagian bawah gedung, harta berupa emas seberat 15 ton.

Sinopsis:

Saat ia masih berusia delapan tahun Park Joo-hyung (Song Joong-ki) pindah ke Italia dan diadopsi oleh keluarga mafia, Don Fabio. Ia kemudian berganti nama menjadi Vincenzo Cassano dan menjadi lawyer bagi keluarganya, seorang consigliere dan juga orang paling dipercaya oleh sang Ayah. Kematian sang Ayah membuat Vincenzo merasa tidak ada lagi orang yang layak menikmati loyalitasnya, ia kemudian memutuskan untuk pulang ke Korea untuk mengejar target lain, yakni meruntuhkan sebuah gedung bernama Geumga Plaza. Di sana ia bertemu dengan Hong Yoo-chan (Yoo Jae-myung), seorang lawyer.

Lewat Jipuragi Law Firm miliknya Hong Yoo-chan menentang rencana penggusuran Geumga Plaza oleh Babel Group yang ingin mengubah fungsi gedung Geumga Plaza. Mengetahui rencana tersebut Vincenzo kemudian membantu Hong Yoo-chan untuk menggagalkan rencana Babel Group, ia juga harus berurusan dengan Hong Cha-young (Jeon Yeo-been), anak perempuan Yoo-chan, seorang lawyer di Woosang Law Firm, rekanan Babel Group. Sembari tetap waspada pada kemungkinan datangnya masalah dari musuhnya di Italia, Vincenzo berjuang keras agar Geumga Plaza dapat berada di bawah kendalinya, karena di sana tersimpan emas seberat 15 ton.

Vincenzo

Title: 빈센조 / Binsenjo

Genre: Black Comedy

Director: Kim Hee-won

Writer: Park Jae-bum

Broadcast Network: tvN

 

Cast:

Song Joong-ki as Vincenzo Cassano / Park Joo-hyung.

Jeon Yeo-been as Hong Cha-young

Ok Taecyeon as Jang Jun-woo

Yoo Jae-myung as Hong Yoo-chan

Kim Yeo-jin as Choi Myung-hee

Kwak Dong-yeon as Jang Han-seo

Choi Deok-moon as Tak Hong-shik

Kim Hyung-mook as Toto

Lee Hang-na as Kwak Hee-soo

Kim Seol-jin as Larry

Kim Yoon-hye as Seo Mi-ri

Yang Kyung-won as Lee Chul-woo

Seo Ye-hwa as Jang Yeon-jin

Choi Young-joon as Jo Young-woon

Jo Han-chul as Han Seung-hyeok

Im Chul-soo as Ahn Gi-seok

 

[Spoiler Alert]

Vincenzo

Episode 1 & Episode 2

Ini adalah dua episode pembuka yang sangat kuat menurut saya, tidak terasa terlalu terburu-buru memperkenalkan masalah ke dalam cerita dengan melempar berbagai konflik secara bersamaan tapi dengan seksama dan perlahan justru menggunakan kesempatan itu untuk memoles karakter-nya. Ya, karakter-nya, tidak hanya Vincenzo saja bahkan karakter lain di sekitarnya juga dengan sangat cepat mencuri perhatian lewat karakteristik unik yang mereka punya, dari seorang Chef yang mengaku bahwa dirinya pernah bersekolah di Italia hingga seorang pria sombong yang mengaku kuat tapi justru kabur di saat pertempuran. Tentu Hong Cha-young yang paling bersinar.

Namun sebelum membahas Hong Cha-young mari bicarakan dahulu karakter utama kita, Vincenzo Cassano, seorang Consigliere untuk keluarga Mafia di Italia sana yang kemudian memilih pulang ke negara-nya Korea karena ia merasa dengan kematian sang Boss tidak ada lagi sosok yang layak untuk menerima loyalitas darinya. Well, itu terkesan sombong memang namun ada pondasi yang kuat di dalam diri seorang Vincenzo yang pada akhirnya membuat rasa percaya diri miliknya itu tidak terasa menjengkelkan. Justru sebaliknya, hal tersebut yang kini menjadi semacam senjata paling mematikan dari Vincenzo, senjata yang membuat segala macam konflik yang kini berputar di dalam cerita berkembang menjadi menarik secara perlahan.

Sejauh ini penonton belum ditunjukkan dampak dari pulangnya Vincenzo ke Korea namun jelas sudah tercium bahwa ada potensi besarnya munculnya konflik lain yang berasal dari Mafia di Italia yang telah Vincenzo kerjai itu. Kini fokus lebih mengarah pada ambisi Vincenzo untuk menyelamatkan salah satu asset berharga yang tidak semua orang ketahui, hanya dirinya dan Jo Young-woon. Upayanya menyelamatkan Geumga Plaza adalah bagian dari rencana Vincenzo untuk menyelamatkan 15 ton emas yang kini telah ditinggal oleh pemiliknya akibat serangan jantung, tersimpan dengan manis di bagian bawah gedung Geumga Plaza. Konflik masih terus berputar di dalam plaza ini tapi tidak membuat semuanya jadi terasa monoton.

Justru saya sangat terkejut dengan bagaimana narasi bergerak, terasa fun to follow namun tetap mampu mempertahankan vibe thrilling dari elemen crime yang diusung itu. Dan saya suka dengan setting awal ini terutama pada tone cerita yang berhasil menggabungkan crime bersama black comedy yang dimanfaatkan dengan baik oleh para karakter, termasuk Vincenzo itu sendiri. Sejak awal pertemuan pertama dengan Vincenzo aura tangguh yang ia miliki sudah terpancar dengan sempurna, di balik parasnya yang tampan itu ada pesona bahwa sebagai seorang lawyer Vincenzo adalah sosok di kategori you don't want to mess with.

Ia tampak tenang tapi ada kesan meyakinkan bahwa Vincenzo dapat dan mampu melakukan hal-hal yang membuatmu terkejut sekalipun itu keji dan licik. Ia punya ambisi yang besar tapi ia juga punya rasa percaya diri yang sama besarnya untuk meraih ambisi tersebut. Hal itu berdampak pada apa yang kemudian terjadi ketika Vincenzo kembali ke Korea, sebagai penonton saya dibuat yakin bahwa ia mampu mewujudkan misinya yang menjadi kalimat pertama di series ini. Tapi tentu cerita di sini tidak hanya tentang Vincenzo, adalah permainan politik penuh intrik klasik yang telah terbentuk pondasinya dengan baik berkat keterlibatan para pakar hukum yang pesonanya langsung terasa mencolok pula.

Memutuskan untuk pindah ke Wusang Law Firm jelas membuat Choi Myung-hee tampak mencurigakan, tapi ia masih disimpan karena spotlight masih coba untuk diarahkan kepada Hong Cha-young. Ya, saya tahu bagaimana kualitas yang dimiliki Song Joong-ki, ia ahli dalam membentuk karakter dengan pesona cool seperti yang dimiliki Vincenzo ini, tidak heran jika saya lebih terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Jeon Yeo-been pada karakternya. Kesan eksentrik yang ditampilkan Yeo-been bukan sebuah kejutan, ia pernah melakukan itu di ‘Be Melodramatic’ namun hal yang membuat saya terkejut adalah pesona Cha-young yang langsung meroket tinggi di dua episode pertama ini, ia langsung membuat saya jatuh cinta pada dirinya.

Di sini letak kesuksesan kombinasi Sutradara Kim Hee-won bersama Screenwriter Park Jae-bum, beberapa series yang pernah mereka garap membuat saya tidak heran dengan kualitas yang ditampilkan dua episode pertama ini, kesan fiery dan nakal itu berhasil digabung menjadi sajian yang menyenangkan dan membuat rasa penasaran langsung meroket tinggi. Contohnya terlepas dari konflik aksi saling gusur antara Vincenzo dan Babel's Investment and Development kini saya telah merasa tertarik dengan apa yang akan terjadi antara dirinya dengan Hong Cha-Young yang secara otomatis akan membuat pertarungan di dunia hukum itu jadi semakin menarik.

Apalagi kita tahu bahwa Hong Cha-Young merupakan sosok yang tidak pandang bulu, Ayah-nya sendiri ia babat habis tanpa rasa kasihan di persidangan. Nah, sosok Hong Yu-Chan ini juga menarik untuk ditunggu fungsi dan perannya, namun jika menilik aktor yang memerankannya, Yoo Jae-Myung, maka saya rasa perannya tidak akan kecil. Yoo Jae-Myung sukses besar di ‘Itaewon Class’ sebagai sosok antagonis yang membuat penonton selalu bergelut dengan emosi mereka dan kini ia berada di posisi yang masih ambigu. Lewat Jipuragi Law Firm apakah ia murni hanya ingin membantu mempertahankan hak-hak bagi kalangan menengan ke bawah yang menjadi kelas dari mayoritas penghuni Geumga Plaza?

Itu asumsi dini saya dan jujur saja saya juga merasa ragu karena keberadaan Babel Group yang jauh lebih kuat itu. Babel Group memang belum tampak taringnya tapi jika melihat bagaimana Chairman Jang Han-seo disiksa secara keji oleh sosok yang mungkin merupakan pimpinan tertinggi Babel Group itu, kemungkinan besar kita telah memiliki tim antagonis yang kuat, dan itu belum menghitung Wusang Law Firm tentunya. Tapi di balik pertikaian penuh intrik politik itu saya menantikan eksplorasi terhadap kehidupan para penghuni Geumga Plaza yang kocak itu, mereka adalah karakter dengan potensi besar untuk sedikit dieksploitasi. Seperti hubungan antara Hong Cha-young dan Vincenzo tentu saja, tentu saja ada getaran asmara di antara mereka.